Total Pengunjung

AYO MEMBACA ALQURAN SECARA BERMAKNA UNTUK MENATA KEHIDUPAN SEMESTA !!

Senin, 16 Mei 2011

TUJUAN BELAJAR ALQURAN


Al Quran surah Al Baqarah ayat 185, telah memberi batasan pengertian dan fungsi Al Quran, yaitu: Al Quran, Bayyinaat, dan Al Furqaan. Selanjutnya kita harus mengetahui tujuan belajar Al Quran, agar dengan Al Quran yang senantiasa dibaca, kita akan ikut aktif menata kehidupan semesta.

"Sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan. Diturunkan dari Tuhan semesta alam." (QS. Al Waaqi’ah [56] ayat 77-80)

"Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas." (QS. Asy Syu’araa’ [26] ayat 192-195)

Jika QS. 2:185 memberimu batasan pengertian dan fungsi Al Quran, maka QS. 26:192-195 memberimu tujuan belajar Al Quran, yaitu agar engkau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. Jadi, apabila membaca Al Quran dianggap sebagai ibadah, maka ia bukanlah ibadah individual tetapi ibadah sosial. Nah, engkau belajar Al Quran bukan hanya untuk kebaikan dirimu sendiri, tetapi juga untuk kebaikan semesta.

Tujuan belajar Al Quran untuk ikut menata kehidupan semesta, dipertegas oleh ayat berikut:

"Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (QS. Al Maaidah [5] ayat 16)

"Al Quran ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. Ali Imran [3] ayat 138-139)

1 komentar:

  1. (tambahan)
    Seorang muslim mempelajari Al Quran dengan tujuan memperoleh petunjuk Ilahi dalam upaya menata kehidupan mulai dari kehidupan dirinya sendiri sampai kehidupan semesta, sesuai dengan kapasitasnya selaku bagian dari tatanan kehidupan semesta. Dalam bahasa Qurani, upaya menata kehidupan itu adalah proses menggeser kehidupan zhulumat kepada kehidupan nur (QS. Al Maidah [5] ayat 16). Dalam upaya itu pula, mestilah ia menjadi aktor utama (QS. Ali Imran [3] ayat 138-139)

    Seperti apakah kehidupan nur yang akan diwujudkan oleh seorang pembelajar Al Quran? Surat Al Baqarah ayat 177 menggambarkannya begini, bahwa kehidupan yang akan diwujudkan itu bukanlah kehidupan yang berdasarkan pada pola pikir (yang menghasilkan gaya hidup) kebarat-baratan ataupun juga ketimur-timuran. Kehidupan nur itu diwujudkan berdasarkan ajaran Allah, yaitu apabila engkau kaya, engkau nikmati hartamu bersama teman, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang memerlukan pertolongan, dan orang-orang yang menjadi tanggungan. Engkau tegakkan shalat dan engkau fungsikan zakat dalam upaya membangun kehidupan sosial-ekonomi-budaya yang bersih. Engkau tunaikan janji. Engkau teguh bertahan dalam pendirian. Engkau pun tahan melawan kesusahan dan ancaman. Engkau tetap bertahan meski tiba-tiba datang godaan. Begitulah perwujudan iman. Begitulah takwa dalam pembuktian.

    BalasHapus