Total Pengunjung

AYO MEMBACA ALQURAN SECARA BERMAKNA UNTUK MENATA KEHIDUPAN SEMESTA !!

Minggu, 14 Maret 2010

MANAKAH JALAN YANG LURUS ITU?

Duhai, inikah yang selalu engkau panjatkan berulangkali kepada Allah, Tuhan semesta alam?

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. 1:6-7)

Baiklah, tidak bosan-bosannya engkau memanjatkan doa minta ditunjukkan kepada jalan yang lurus. Manakah jalan yang lurus itu? Siapa sajakah yang pernah melalui jalan lurus itu?

(6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah: 6-7)

Dan barangsiapa yang menta`ati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni`mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. 4:69)

Nah, siapkah engkau menta’ati Allah dan Rasul-Nya?

Siapkah engkau berdiri bersama para Nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh?

Siapkah engkau melakukan apa yang pernah mereka lakukan?

Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), (QS. 4:66)

Siapkah engkau membunuh egomu sendiri? Keluar dari tempurung pemikiranmu dan meninggalkan kepentinganmu sendiri?

Siapkah engkau memimpin pemberontakan terhadap tradisi politeisme seperti Nabi Ibrahim as?

Siapakah ‘Ismailmu’ yang hendak engkau korbankan?

(120) Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan), (121) (lagi) yang mensyukuri ni`mat-ni`mat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus. (QS. 16:120-121)

Genggamlah kampak tauhid ini erat-erat, lalu arahkan dan hancurkan berhala-berhala dalam hatimu sendiri!
Duhai diriku, jika berhala-berhala itu masih memenuhi ruang-ruang di hatimu, bagaimanakah malaikat-malaikat Allah berkenan datang menunjukimu kepada jalan yang lurus?

Atau, siapkah engkau memimpin misi penyelamatan dan pembebasan rakyatmu dari tirani kaum penindas seperti Musa as dan Harun as?

(114) Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan ni`mat atas Musa dan Harun.(115) Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.(116) Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang. (117) Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat jelas. (118) Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang lurus. (QS. 37:114-118)

Atau, siapkah engkau menjadi guru Al-Qur’an yang penuh hikmah seperti Muhammad saw?

(1) Yaa Siin.(2) Demi Al Qur'an yang penuh hikmah,(3) sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,(4) (yang berada) di atas jalan yang lurus, (QS. 36:1-4)

Sekali lagi, bertanyalah pada dirimu sendiri: siapkah engkau berdiri dan bergerak-bertindak bersama mereka?

(67) dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, (68) dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus. (QS. 4:67-68)

Ya, berada di jalan yang lurus berarti berada di jalan gerakan yang penuh dengan perjuangan.

Salam,
Renungan2 diatas adalah salah satu contoh isi buku Qur'anic Character Building, jika anda berkenan kami dapat mengirimkannya via pos sejumlah buku yang anda butuhkan hanya dengan memberikan infak untuk Gerakan Nasional Indonesia Bertaqwa.

Ayo, kita kembali membaca Al-Qur'an dengan mentalitas pergerakan menata kehidupan dan kemanusiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar