Total Pengunjung

AYO MEMBACA ALQURAN SECARA BERMAKNA UNTUK MENATA KEHIDUPAN SEMESTA !!

Jumat, 12 Maret 2010

IHDINASHIROTOL MUSTAQIM: DOA PERGERAKAN

Perhatikan,

Ketika membaca basmalah dan hamdalah, engkau ada seorang diri. Tapi ketika engkau menyatakan: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (QS. 1:5-6)

Masihkah engkau tampil seorang diri? Bersama siapakah engkau bergerak-bertindak?

Untuk siapakah engkau berdoa? Untuk siapakah engkau bergerak-bertindak?

Jika engkau berdoa kepada Allah untuk dirimu dan juga orang lain, apakah yang engkau minta?

Apakah engkau sangat membutuhkannya?

Duhai, ternyata engkau membutuhkan jalan yang lurus. Apakah dalam pergerakkanmu ini engkau takut tersesat atau bahkan sedang tersesat, hingga engkau membutuhkan petunjuk kepada jalan yang lurus?

Engkau telah membaca Basmalah, itu berarti engkau telah memutuskan untuk mulai bergerak-bertindak, oleh karenanya engkau memohon petunjuk kepada jalan yang lurus agar engkau tidak tersesat, begitukah?

Kalau begitu, engkau tidak patut memohon petunjuk kepada jalan yang lurus jika engkau hanya ingin diam dan berpangku tangan saja. Benarkah demikian?

Tetapi engkau adalah seorang yang selalu memohon petunjuk kepada jalan yang lurus. Engkau panjatkan permohonan itu kepada Allah berulang-kali siang dan malam, maka pantaskah engkau hanya diam dan berpangku tangan saja?

Kalau begitu, apa yang sepantasnya engkau lakukan?

Duhai, bukankah doa permohonan jalan yang lurus adalah doa pergerakan?

Pertama kali engkau membaca: bismillahirrahmanirrahim

Kemudian engkau mulai bergerak. Di tengah pergerakkan engkau membaca: alhamdulillahirrabbil'alamin

Mengapa? Karena engkau telah terselamatkan dari kesesatan dan diberi petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. (QS. 93:7)

Jika engkau tidak hendak bergerak, maka untuk apa engkau memohon petunjuk kepada jalan yang lurus berulangkali?

Apakah engkau akan meminta sesuatu yang tidak engkau butuhkan?

Lalu bagaimana engkau akan membaca hamdalah?

Ah, barangkali itu semua tidak diperlukan olehmu, karena basmalah pun belum sempat engkau ucapkan. Begitukah?

Salam,
AYO BERGERAK BERSAMA UNTUK INDONESIA BERTAQWA!!!

1 komentar:

  1. terimakasih atas pemberitahuan atas makna sebuah doa.......bahwasanya doa harus lampirkan dalam perbuatan

    BalasHapus