Total Pengunjung

AYO MEMBACA ALQURAN SECARA BERMAKNA UNTUK MENATA KEHIDUPAN SEMESTA !!

Minggu, 21 Maret 2010

MANAKAH JALAN YANG LURUS ITU? (2)

Ya, berada di jalan yang lurus berarti berada di jalan gerakan yang penuh dengan perjuangan.

Apakah engkau merasa khawatir dan ingin mundur berbalik arah?

Bukankah jalan yang lurus itu adalah jalan Allah swt?

(52) Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (53) (Yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan. (QS. 42:52-53).

Bukankah engkau telah membaca: Bismillah… ? Bukankah itu berarti engkau telah menyandarkan dirimu kepada Allah swt? Bukankah itu berarti engkau telah pasrah-menyerah dan menyediakan diri untuk ditolong Allah swt?

"Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya). Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.” (QS. 15:41-42)

Duhai, bukankah engkau yang selalu memohon diberikan petunjuk kepada jalan yang lurus?

Maka kemanakah engkau akan pergi-bergerak? Al-Qur’an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam Yaitu bagi siapa saja di antaramu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan engkau tidak dapat menghendaki menempuh jalan itu kecuali dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (QS. 81: 26-29)

Kalau begitu, bukankah Al-Qur’an itu harus engkau baca sebagai kitab petunjuk yang mengarahkanmu, langkah demi langkah, menuju kepada jalan yang lurus?

Teruslah membaca, hingga engkau dapati jejak-jejak mereka yang telah berhasil meniti jalan yang lurus, lalu engkau bergerak menapaki jejak-jejak mereka

Bukankah engkau juga ingin mengetahui jejak-jejak Al-Maghdhuub dan Adh-Dhoolin, agar engkau dapat menghindar dari jalan mereka?

Kalau begitu, segera selesaikan tugas pertamamu: membaca Al-Fatihah! Sesudah itu, engkau dapat membaca Al-Baqarah dan Ali Imran yang akan memberimu petunjuk, siapakah Al-Maghdhuub dan Adh-Dhoolin itu.

Salam,
Renungan2 diatas adalah salah satu contoh isi buku Qur'anic Character Building, jika anda berkenan kami dapat mengirimkannya via pos sejumlah buku yang anda butuhkan hanya dengan memberikan infak untuk Gerakan Nasional Indonesia Bertaqwa.

Ayo, kita kembali membaca Al-Qur'an dengan mentalitas pergerakan menata kehidupan dan kemanusiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar