Total Pengunjung

AYO MEMBACA ALQURAN SECARA BERMAKNA UNTUK MENATA KEHIDUPAN SEMESTA !!

Minggu, 17 Mei 2009

KERESAHAN JIWA

Seorang teman bertanya, untuk maksud apakah Grup MENJADI MUSLIM apa adanya dibuat?

Saudaraku...
Ini adalah keresahan jiwa ketika seorang muslim tidak lagi menjadi muslim karena telah membuat saudara-saudaranya tersakiti oleh pikiran, kata dan perbuatannya.

Ini adalah keresahan jiwa ketika seseorang mengaku muslim tetapi ia tidak berdaya menjadi pemimpin menyelesaikan problema-problema kemanusiaan di sekitarnya bahkan problema kemanusiaannya sendiri. Mengapa seorang muslim yang senantiasa berdzikir dan bersyahadat, bahkan ia mengajarkan dan mengajak umat senantiasa berdzikir dan bersyahadat, tidak mampu menjadi pemimpin di negeri sendiri, padahal ia mempuanyai peluang dan kesempatan? Malah ia percaya bahwa pemimpin dari kalangan muslim tidak berkemampuan menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa.

Ini adalah keresahan jiwa ketika seorang muslim mengaku muslim tetapi bacaan alqur'an haditsnya tidak mampu menghidupkan kemanusiaan dan menggerakkan kehidupan, malah ia mematikan kemanusiaan dan kehidupan itu sendiri dengan saling memperdengarkan ayat berebut keras. Mengapa tidak sama-sama khusuk menunduk saja dalam keheningan meresapi makna-maknanya?

Ini adalah keresahan jiwa ketika seorang muslim mengaku beragama tauhid tetapi enggan bersatu dalam menegakkannya. Mereka lebih suka berjalan sendiri-sendiri daripada bersama-sama. Mereka lebih suka sholat sendiri-sendiri daripada berjamaah.

Ini adalah keresahan jiwa karena seorang muslim tidak lagi bisa mengucap bismillah... sesuai maknanya.Bahkan ia menjadi pengkhianat, mengatas-namakan Allah tetapi tidak bertindak sesuai ajaran-Nya.

Ini adalah keresahan jiwa ktika seorang muslim tidak lagi bisa mengucap Assalamu 'alaikum... dengan bahasa doa yang sungguh-sungguh dan bertindak sesuai dengan doa yang ia panjatkan itu, lalu bagaimanakah kedamaian dan kesejahteraan bisa tersebar di bumi ini?

Ini adalah keresahan jiwa ketika seorang muslim mengaku menjadi saksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah tetapi ia tidak bisa membuktikan penghambaannya kepada Allah.Dan ia juga mengaku menjadi saksi bahwa Muhammad adalah Rosulullah tetapi ia tidak bisa membukti ketaatannya sebagai pengikut.

Ini adalah keresahan jiwa yang selalu bertanya-tanya, dimanakah engkau wahai pewaris kerosulan? Sesungguhnya kami ini bagaikan suku-sukuyang terpecah-belah, yang telah menyimpang jauh dari ajaran agama yang hanif, yang gemar menyebut Allah tetapi juga gemar mengumpulkan berhala-berhala. Sesungguhnya kami ini bagaikan anak-anak yatim yang berusaha menjadi dewasa sendirian tanpa bimbingan dan perlindungan seorang ayah, sedangkan ibu-ibu kami adalah janda-janda miskin yang jauh dari akses informasi, pekerjaan, apalagi kekuasaan di negeri kami sendiri.

Ini adalah keresahan jiwa yang selalu meratap, Duhai... bukankah engkau mengaku sebagai pewaris kerosulandan engkau senang dipanggil begitu? tetapi mengapa kami tidak melihat sosok seorang rosul pada dirimu? Manakah wahyu-wahyu Tuhan yang seharusnya engkau sampaikan kepada kami, dan dengan itu islam menjadi tegak di bumi ini? Duhai... kami tidak melihatmu berjalan-jalan di keramaian pasar memperbaiki timbangan-timbangan. Kami tidak melihatmu menyambangi orang-orang lemah, lalu memberikan kabar gembira bahwa sesungguhnya janji Allah itu pasti dan kemenangan sudah dekat. Kami juga tidak melihatmu menghampiri orang-orang jahat lalu memberikan ancaman bahwa sesungguhnya kiamat itu sudah dekat. Kami tidak melihatmu berkata kepada umat ketika orang-orang bodoh datang mencemari tempat-tempat suci, "jangan berlaku keras hingga engkau melukai hatinya, cukup sirami saja najis itu."

Begitulah saudaraku...
Keresahan jiwa ini telah datang dari seorang muslim kepada muslim lainnya. Dan melalui grup MENJADI MUSLIM apa adanya aku ingin meneruskan keresahan jiwa ini ke seluruh negeri, kepada setiap muslim di Barat dan di Timur.

Marilah saudaraku...
Kita bersatu dan bersungguh-sungguh menjadi muslim apa adanya sebagaimana yang dikehendaki Allah dan dicontohkan rosul-Nya. Sesungguhnya negeri ini telah diamanahkan kepada kita. Sesungguhnya bumi ini telah diamanahkan kepada kita. Allahu Akbar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar