Total Pengunjung

AYO MEMBACA ALQURAN SECARA BERMAKNA UNTUK MENATA KEHIDUPAN SEMESTA !!

Selasa, 17 Februari 2009

Untuk Sindy: teruslah mencari

Sindy, menangislah. Insya Allah, air mata akan menjadi saksi pada hari dimana semua amal perbuatan diperhitungkan oleh Hakim Yang Maha Agung, Maha Bijaksana dan Maha Adil. Semua amal perbuatan, baik atau buruk, akan mendapatkan balasannya. Pada hari itu kita tidak bisa mengelak. Mulut terkunci untuk berdalih, lidah yang tak bertulang terpaku tak bisa terucap. Saat itu kita hanya bisa diam, mendengarkan saksi-saksi dan menanti keputusan.

Bersyukurlah, air mata itu pernah tertumpah ataupun hanya sekedar menetes. Air mata itu akan berkata: "Ya Rabb..hamba adalah saksi bagi kerinduannya kepada-Mu. Hamba adalah saksi bagi kelelahan-Nya meneju kepada-Mu.

Sindy yang baik, biarkan air mata itu jatuh membasahi hatimu, hati saya, dan hati orang-orang yang ikut merasakan. Hati ini bagaikan cermin yang terus menatapi kehidupan. Dan kehidupan apakah yang tak pernah sepi dari debu-debu? Debu-debu itu terus berhembus berusaha melekatkan kotoran-kotorannya. Jangan Ya Rabb..jangan sampai debu itu terus hinggap hingga menutupi cermin ini, lalu bagaimana kami bisa menatap kepada-Mu. Duhai..jadikanlah air mata itu sebagai tanda Engkau membersihkan hati kami.

Ingatlah Sindy, pada saat terlahir ke dunia engkau menangis karena kehilangan dunia yang serba mencukupi mesti tanpa meminta dan mencari. Di dunia itu, engkau hanya perlu diam lalu engkau menerima semua kebutuhan. Sedangkan di dunia ini, engkau merasa harus berjuang, meminta dan mencari. Lalu, kadang engkau mendapatkan dan kadang pula tidak. Oleh karenanya engkau menangis, kehilangan.

Jadi, menangislah Sindy, seperti bayi yang telah kehilangan dunia tempat ia berkata: "benar, Engkaulah Tuhanku." Kemudian kehidupannya benar-benar tercukupi.

Dan menangislah karena telah memasuki dunia fatamorgana, dunia yang tampak tidak seprti kelihatannya, dunia seolah-olah. Subhanallah, maha suci Tuhan yang telah menjadikan yang tidak tampak menjadi tampak dan yang benar-benar nyata menjadi tidak tampak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar