Total Pengunjung

AYO MEMBACA ALQURAN SECARA BERMAKNA UNTUK MENATA KEHIDUPAN SEMESTA !!

Sabtu, 20 April 2013

Surat Yusuf: Bagaimana Membaca Kisah Yusuf?

Di akhir surat Yusuf, Allah menjelaskan bahwa fungsi Al-Quran adalah sebagai petunjuk dan rahmat. Hal itu juga menjelaskan bahwa:

Surat Yusuf = Petunjuk yg menjadi rahmat bagi pembacanya = Solusi praktis dlm menghadapi dinamika kehidupan

Di ayat itu juga, yaitu ayat 111,  Allah mengajukan syarat agar pembaca bs menjadikan surat Yusuf sbg petunjuk dan rahmat, yaitu Pembaca surat Yusuf haruslah memiliki sikap iman.

Apakah sikap iman itu?

Surat Al-Baqarah ayat 285 menjelaskan bahwa sikap iman adalah sami'na wa atha'na

Sami'na = memahami apa yg dibaca
Atha'na = menaati apa yg dipahami

Oleh karena itu, pada permulaan surat Yusuf, Allah sdh mengingatkan kpd pembaca surat Yusuf bahwa kisah yg paling indah ini merupakan bagian dari Al-Quran yg berbahasa Arab, maka untuk mengambil pelajaran dari kisah ini engkau harus mampu membacanya dan memahaminya

Qs. Yusuf ayat 1

الٓر ۚ تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُبِينِ
Alif, laam, raa [741]. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur`an) yang nyata (dari Allah).

Qs. Yusuf ayat 2

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَٰنًا عَرَبِيًّۭا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur`an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

Qs. Yusuf ayat 3

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ ٱلْقَصَصِ بِمَآ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ وَإِن كُنتَ مِن قَبْلِهِۦ لَمِنَ ٱلْغَٰفِلِينَ
Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Qur`an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.

Sangat menarik jika kita kaitkan dg teori membaca bahwa membaca merupakan kegiatan fisik dan mental sekaligus.

Kegiatan fisik yaitu melihat atau meraba bagi yg buta, dan bersuara. Sedangkan kegiatan mental yaitu merenungi atau memikirkan untuk memahami apa yg dibaca.

Surat Yusuf ayat 1-3 mengarahkan kita untuk membaca secara fisik dan sekaligus mental.

Secara fisik, surat Yusuf ayat 2 mengajak kita untuk memahami bahasa Arab sbg bahasa Al-Quran. Memahami Al-Quran tdk bisa hanya dg membaca terjemahannya saja. Jika ada 10 terjemahan, maka bisa jadi ada 10 pengertian yg berbeda.

Membaca Al-Quran terjemahan berarti mengikuti pengertian si penterjemah yg belum tentu disepakati oleh penterjemah lainnya. Beda penterjemah sudah tentu akan beda rasa bahasa, dan tidak pas benar sesuai makna asli.

Oleh karena itu, pembaca Al-Quran haruslah membaca teks arabnya. Untuk itulah bahasa Al-Quran tetap terjaga sebagaimana aslinya.

Secara mental, surat Yusuf ayat 3 mengajak kita untuk sadar diri bahwa sebelum ini kita memang tidak mengetahui apa-apa. Itu berarti kita menyediakan diri sbg gelas kosong yg siap dipenuhi. Dan faktanya, nasehat/ajaran apapun tdk akan bs diterima jika penerimanya melihat diri sebagai gelas yg sdh penuh terisi alias sok tahu.

Qs. Yusuf ayat 7
۞ لَّقَدْ كَانَ فِى يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِۦٓ ءَايَٰتٌۭ لِّلسَّآئِلِينَ
Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.

Bersambung...
Silakan berbagi :)
Pin 2A93F0C3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar