Total Pengunjung

AYO MEMBACA ALQURAN SECARA BERMAKNA UNTUK MENATA KEHIDUPAN SEMESTA !!

Selasa, 10 Februari 2009

Undangan Menulis: a journey to zero

Buku ini bercerita tentang sebuah petualangan Wong Gede. Namanya saja Wong Gede, pastilah ia berasal dari keluarga The Have. Jakarta dengan segala bingkai kehidupan glamournya pantas menjadi bingkai kehidupannya. Namun, di tengahkehidupannya yang serba ada, ia berada di titik kejenuhan. Ia telah berada di puncak kemewahan tapi yang diperolehnya kehampaan. Hawa dingin terus berhembus dari kekosongan dirinya, membuatnya menggigil, mengkerut dan rapuh.

" Setelah semua ini, apa lagi?" teriaknya cemas. Tidak ada yang menjawab. Malah semuanya ikut berteriak, menggemakan ulang kecemasannya.

Di tengah keberadaan yang melimpah Wong Gede merasakan kekurangan. Pada saat yang sama, ia melihat Wong cilik merasakan kecukupan di tengah kekurangan. Apakah yang ada pada mereka yang tidak ia miliki?

Begitulah, Wong Gede berjalan dari keberadaan menuju ketiadaan. Bukan ketiadaan yang hampa, tetapi ketiadaan yang memuaskan.

Cerita Wong Gede adalah alur yang di buat untuk menampilkan sisi spiritualitas dari kehidupan masyarakat yang membatasi diri dari hal-hal yang sesungguhnya diperbolehkan. Justru, keterbatasan itulah yang membuat kehidupan mereka tetap eksis di pusaran kedamaian.

Dalam bentuk Bookmagz (paduan antara buku dan majalah), buku ini bertutur melalui esay foto, laporan perjalanan, wawancara, artikel-artikel pendukung. Dilengkapi pula dengan direktori yang memuat peta wisata berikut pernak-perniknya seperti agen perjalanan, penginapan, sentra-sentra kerajinan, dll. semua itu ditampilkan untuk menjadikan buku ini sebagai pedoman lengkap yang dapat digunakan pembaca untuk menapak-tilasi perualangan Wong Gede dari keberadaan yang hampa menuju kepada ketiadaan yang memuaskan.

Obyek sekaligus juga subyek penulisan buku ini adalah masyarakat Baduy di Lebak-Banten dan semua pihak yang bersinggungan dengan mereka, mulai dati pihak pemerintahan, tokoh masyarakat, pengusaha sampai siapa saja yang menaruh minat terhadap kehidupan masyarakat Baduy. Anda pun diundang untuk terlibat dalam penyusunan buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar