Total Pengunjung

AYO MEMBACA ALQURAN SECARA BERMAKNA UNTUK MENATA KEHIDUPAN SEMESTA !!

Jumat, 19 Februari 2010

SETELAH BASMALAH LALU HAMDALAH: SETELAH MEMULAI, ENGKAU HARUS TERUS BERGERAK!

Setelah kalimat basmalah, apalagi yang engkau baca?

Alhamdulillahirabbil 'alamin: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, (QS. 2:2)

Setelah Basamalah mengapa harus ada Hamdalah? Apa kaitan keduanya?

Basmalah: pengakuan terhadap semua makna kebesaran Allah swt hingga melenyapkan keakuan dirimu sendiri, baik dalam rasa, pikir, dan perbuatan. Hamdalah: pembuktian atas pengakuanmu itu oleh dirimu sendiri. Basmalah: mulai bergerak. Hamdalah: berhenti sejenak. Basmalah: tiada apapun yang menghalangimu. Hamdalah: semua kondisi adalah rencana untuk keberhasilanmu. Basmalah: jika engkau lelah, bergeraklah dalam diam, hening, dan senyap. Hamdalah: segera masuki kembali dunia hiruk-pikuk di sekitarmu, karena kini kesegaranmu telah pulih. Basmalah: memulai keyakinan. Hamdalah: bertambah yakin hingga tak ada yang dapat menghentikanmu. Basmalah: mulai bergerak. Hamdalah: terus bergerak.

Duhai…
Kini apakah yang engkau rasakan? Dengan Basmalah engkau menceburkan diri ke dalam arus gerakan. Dan dengan Hamdalah engkau terdorong lebih dalam lagi.

Setelah Basmalah lalu Hamdalah. Setelah memulai, engkau harus terus bergerak! Sampai kapan? Di manakah engkau akan benar-benar berhenti?

Engkau akan berhenti Di hadapan Allah: nama yang sering engkau sebut, yang menguasai hari pembalasan (QS. 1:4) Di sana, semua hasil karya gerakmu akan diberikan ganjaran. Di sana, engkau akan diperhitungkan sebagai Pemain, maka apakah engkau akan tetap berdiam diri di sini saja sebagai Penonton?

Tidak ya Rabb… bukan hanya aku saja, tetapi kami semua bergerak sesuai dengan aturan-Mu, maka tolonglah kami… hindarkan kami dari jalan yang berlika-liku, yang selalu membuat kami merasa telah sampai padahal tujuan itu masih teramat jauh… tunjukilah kami kepada jalan-Mu yang lurus, yaitu jalan yang cepat mengantarkan kami pada tujuan gerakan yang Engkau kehendaki. (QS. 1:5)

Jumat, 12 Februari 2010

SIAPAKAH YANG MELINDUNGI GERAKANMU?

Duhai diriku...
Mengapakah engkau membaca: Bismillahirrahmanirrahim pada awal setiap gerak kehidupanmu? Siapakah Dia yang nama-Nya sering engkau sebut dalam ucapan itu?

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. 2:255)

Engkau telah memiliki pengetahuan yang membuatmu berkesadaran tentang Allah: sebuah nama yang engkau sebut setiap saat. Kini terserah padamu, apakah engkau akan terus membaca basmalah dengan kesadaran akan impact dari nama ilahi tersebut atau tidak. Sesungguhnya telah jelas cara yang benar dari cara yang sesat. Oleh karenanya, teruslah bergerak dengan meyakini pedoman yang telah Allah berikan kepadamu, niscaya Allah akan hadir di jalanmu sebagai pelindung. (QS. 2:256-257)

Setelah membaca basmalah, masihkah engkau meragu?
Bacalah:
Bismillah… dengan nama-Mu ya Allah kami mulai bergerak. Kami pasrah-menyerah kepada aturan-Mu ya Allah. Sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa tidak ada sedikitpun kemampuan dan strategi gerakan yang kami miliki, maka sertailah kami dengan kuasa dan cara-Mu yang tidak akan pernah terhalangi dan tertandingi oleh selain-Mu…amin.

Rabu, 10 Februari 2010

DARI SINI BERMULA SETIAP GERAKAN

Apakah yang engkau baca pertama kali dalam Al-Qur’an?

Bismillahirrahmanirrahim, yang artinya: dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (QS. 1:1).

Untuk apa? Mengapa tidak kalimat yang lain?

Membaca Al-Qur’an merupakan landasan bergerak bagi siapa saja yang ingin menata kehidupan dan kemanusiaan. Nah, Lihatlah dirimu! Apa yang engkau punya? Tidak ada apapun kecuali kelemahan dan keterbatasan. Maka, bagaimanakah engkau akan bergerak? Bacalah: Bismillahirrahmanirrahim, lalu rasakan kehadiran Allah yang ikut bergerak bersamamu. Biarkan hanya Dia yang menempati setiap ruang langkah gerakmu, untuk mengatur niatmu, caramu, dan tujuanmu. Biarkan hanya Dia yang mengatur rasamu, pikirmu, dan tindakanmu.

Kalau begitu,
Mengapa engkau masih ragu melangkah bergerak? Padahal sudah basah lidahmu membaca basmalah sepanjang siang dan malam. Sementara, kalam suci Tuhanmu masih terabaikan di tengah-tengah masyarakatmu. (QS. 25:30)